percabangan struktur case of
statemen Percabangan Case
- Struktur statement if dan else menjadi sangat panjang ketika, banyak kondisi yang harus dievaluasi. Contoh
Contoh konversi angka ke teks
— read angka— if (angka=1 ) then— write (‘satu’)— If (angka=2) then— end if — else— If (angka=3) then— write (‘dua’) — end if— If (angka=4)then— write (‘tiga’) — end if— write (‘anda memasukkan bukan angka’);— write (‘empat’) — end if — else— end if
Percabangan case (notasi algoritmik)
— read angka— case angka— 1 : write(‘satu’)— 2 : write(‘dua’)— 4 : write(‘empat)— 3 : write(‘tiga’)— Otherwise : write (“angka yang anda masukkan adalah salah’)— End case
If vs case
— Menggunakan if jika kondisi yang akan dievaluasi jumlah nya sedikit
— Menggunakan case jika kondisi yang akan dievaluasi jumlahnya lebih banyak.
Contoh dari Struktur Seleksi / Percabangan pada saat pengambilan keputusan diantaranya bila terdapat diskon yang berbeda berdasarkan jumlah barang yang ingin dibeli.
Penulisan Algoritma Yang Mengandung Analisa Kasus/Pemilihan
1. Flowchart
Permasalahan : suatu mahasiswa memiliki nilai mata kuliah, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 80 maka maka nilai huruf nya A,jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 70 maka maka nilai huruf nya B,jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka maka nilai huruf nya C,jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 50 maka maka nilai huruf nya D.dan jika nilai nya kurang dari 50 maka nilai hruf nya E.
– Uraian kalimat deskriptif (narasi)
DESKRIPSI :
o baca nama dan nilai mahasiswa.
o jika nilai >= 80 maka nilai huruf =A.jika nilai >= 70 maka nilai huruf =B.jika nilai >= 60 maka nilai huruf =C.jika nilai >= 50 maka nilai huruf =D.
o tetapi jika nilai < 50 maka nilai huruf = E.
0 tulis nama dan keterangan
– Flow chart
2. Pseudocode
Penulisan algoritma yang mengandung analisis kasus menggunakan pseudocode terdiri dari dua struktur umum :
IF-THEN dan DEPEND-ON
Mendefinisikan analisis kasus adalah mendefinisikan :
– kondisi boolean, berupa suatu ekspresi yang menghasilkan nilai true atau false
– aksi yang akan dilaksanakan jika kondisi yang dipasangkan dengan aksi yang bersangkutan dipenuhi.
Ungkapan Kondisi dapat dihasilkan dengan operator perbandingan dan operator logika.
contoh kondisi : x > 100, kar = ‘*’ , (a ≠ 0) or (b = 0) , ketemu = true, not ketemu
IF-THENa. Satu Kasusif thenaksiendifContoh – contoh :a. if x > 100 thenx ß x + 1 endifb. if (a ≠ 0) or (b = 0) thenb ß a * b write(b) endif c. if (ketemu) thenendifif a ≤ 10 then read(b)endif
Bentuk umum;
depend on (kondisi)
Kondisi = 1 : statement
Kondisi = 2 : statement
Kondisi = n : statement
otherwise statement
Tiap langkah diperiksa kebenarannya. Jika kondisi ke-n benar maka aksi ke-n dilaksanakan. Kondisi berikutnya tidak dipertimbangkan lagi. Jika tidak ada satupun aksi yang benar maka aksi sesudah otherwise yang dikerjakan.
contoh :
Agoritma NAMA_HARI {Mencetak nama bulan}kamus Nomor_hari : integerdepend on (nomor_hari)Deskripsi read(nomor_hari)nomor_hari = 2 : write('februari')nomor_hari = 1 : write('januari')nomor_hari = 4 : write('april')nomor_hari = 3 : write('maret') nomor_hari = 5: write('mei')nomor_hari = 8 : write('agustus')nomor_hari = 6 : write('juni') nomor_hari = 7: write('juli')nomor_hari = 11 : write('november')nomor_hari = 9 : write('september') nomor_hari = 10 : write('oktober')write('bukan_nomor hari yang benar')nomor_hari = 12 : write('januari')otherwise
contoh depend_on dalam bentuk flowchart :
Tugas sudah dikoreksi
BalasHapus